Jumat, 24 Juni 2011

“Masih Enakan Jakarta Kok…”


Mari nurutin pendapat temen yang ahli ekologi. Hidup matinya kota tidak tergantung pada sering atau jarangnya kebakaran maupun banjir. 

Berapa kalipun banjir dalam sehari, berapa kalipun kebakaran dalam setengah hari, berapa kalipun orang akan termehek-mehek menyambut semua itu, mereka akan tetap ogah eksodus asalkan kota itu masih menghidupinya.

Mungkin karena itu Saya dan Anda semuanya masih mau-maunya tinggal di Ibukota.

Selasa, 21 Juni 2011

“Sori, Aku Lagi ‘Of’ Sebagai Manusia.”


Ngomong-ngomong soal liburan, kayaknya semua profesi ada liburnya deh. Bahkan dokter yang paling penting pun. Misalnya, yang piawai ngerjain operasi berat, mereka berhak libur. Paling cuma diwajibkan terus nyalain handphone agar kalau ada pasien dadakan si ahli ini masih bisa dikontak. Tak peduli ia sedang cuti atau leyeh-leyeh di mana. 

Dan karena maling juga ada liburnya, tentu polisi lebih-lebih boleh punya libur. Pencurian mungkin yang nggak pernah prei. Satu maling pakansi, maling yang lain beroperasi. Tak henti-benti. Tapi polisi kan juga bisa gantian bertugas tak putus-putus. Polisi yang tak bertugas bisa jalan-jalan ma anak cucu.

Rabu, 08 Juni 2011

Biarkan Lelakimu Tetap Kanak-kanak



Anak-anak kecil, dimana pun, selalu menarik buat Saya, apalagi kalau ibunya cantik. Tapi kanak-kanak juga seringkali mengingatkan Saya ke beberapa nama besar, terutama Thomas Alfa Edison.

Kalau si Al, panggilan Alfa Edison, tidak kekanak-kanakan, mungkin sampai sekarang kita tak kunjung menikmati listrik dan lampunya. Ingat kan? Orang yang kerap dikeluarin dari sekolah ini adalah anak-anak yang abadi. Suatu hari ia mengerami telur ayam!.